Jumat, 06 Juli 2012

Post #11

Malam ini pengumuman snmptn sudah bisa dilihat via web. Bagi sebagian alumni sma yang masih fresh, ini adalah epic moment bagi mereka. Ada yang sudah berpikir masalah masa depan mereka. Snmptn atau dulu spmb atau jadulnya lagi bernama sipenmaru, tidak berlebihan kalo disebut sebagai tonggak kesuksesan seseorang (tsaah). Cita cita kita yang harus melewati jalan panjang, harus diawali dengan masuk jurusan yang kita inginkan di kampus yang juga kita inginkan. Nah, masuknya itu lewat spmb tadi. That makes it epic.

Karena snmptn pula banyak yang ldr. Cinta kasih yang dipadu di sma, seketika akan menjadi semacam ldr ketika salah satu pasangan merantau ke kota lain untuk kuliah. Syahdu juga ternyata. Kalo yang ini nanti pi kita bahas.

Dalam pada ini banyak yang senang keterima di pilihan pertamanya. Banyak yang puas masuk di pilihan kedua. Banyak yang bersyukur tetap lulus meskipun di pilihan ketiga. Ada juga yang nda’ lulus sama sekali. Puk puk yang paling empuk buat yang nda’ lulus. Jalan masih panjang. Masih banyak rahasia. Masih banyak kejutan di depan.

Lima tahun lalu, di saat saya tahu kalo saya lulus spmb lewat radio ….

Yap, radio. Waktu itu akses internet masih terbatas di kendari. Sudah malam, malas kalo harus keluar lagi ke warnet. Nah, karena waktu itu saya masih hobi dengar radio, kebetulan pas raudhah fm nawarin kita buat sms nomor ujian, nanti lulus nda’nya dia yang liatkan. Sms nomor ujian terkirim, a little longer than a few minutes later dibacakanlah kode jurusan tempat saya diterima. Tadaa!! Waktu itu saya lulus di pilihan pertama, teknik pengembangan wilayah kota unhas. Suatu kesyukuran yang begitu besar. Memang sebelumnya saya belajar sangat giat, setelah mencoba untuk masuk di jurusan yang sama lewat jalur pmdk gagal. Memang berjuang waktu itu, belajarnya otodidak, setelah Ibu tidak mengizinkan untuk ikut bimbel. Beli buku soal, pinjam sana sini ke teman, sampe ikut try out (yang ini malah dapat hadiah :D). Yang saya ingat, di hari hari itulah saya sangat semangat belajarnya. Sampe malam bahkan, ditemani youngsters radio waktu itu. Motivasi yang sampai sekarang tidak pernah lagi saya dapatkan.

Siapa yang pernah pikir misalnya kalo sekarang saya kerja di tata usaha anggaran I dja kementerian keuangan. Siapa yang pernah pikir kalo sekarang saya ngekos di utan panjang, jakarta pusat. Siapa yang pernah sangka kalo bla bla bla. Bayangan saya nda’ seperti ini. Apa yang ada sekarang sangat berbeda dengan apa yang dulu saya bayangkan waktu sma, waktu saya sudah bisa membayangkan dengan jelas kehidupan seperti apa yang saya mau. Waktu ketika menatap langit yang birunya begitu indah.

Jalan masih sangatlah panjang. Ikuti saja. Nikmati saja. Berbahagialah kalo semua sesuai yang kau mau. Kalo nda’, besok langit tetap biru.