Selasa, 28 Juni 2016

Akhirnya Juara Satu Juga


Akhirnya juara satu juga, setelah terakhir dapat yang kayak gitu pas ikut tryout spmb tahun 2007 :D
Dari dulu sebenarnya udah sering niat ikut lomba desain. Sudah sampe tahap mengumpulkan bahan, tapi ragu melanjutkannya. Mungkin baru tiga kali yang benar-benar sampe ke tahap ngirim karya ke panitia. Nah, pas yang ketiga ini, dapat deh juara satu. Judulnya Lomba Infografis Hari Hutan Internasional 2016 yang diadain sama KLHK, kementerian hasil merger Kemenhut dan KLH, bekerja sama dengan Multistakeholder Forestry Programme (MFP).
Lomba infografis yang diadain KLHK kali ini ngambil tema “Jaga Hutan: Jaga Udara dan Air Kita”. Tema ini sama dengan yang dipake oleh FAO untuk memperingati Hari Hutan Internasional 2016. Setelah memenuhi syarat lomba yang ringan, kayak ngelike pages Facebook Hari Hutan Internasional, ngefollow twitter @harihutan dan @kayulegal, share pages Facebook Hari Hutan Internasional dan nge-retweet tweet-tweetnya @harihutan dan @kayulegal, mulai deh ngumpulin bahan dan membuat layout infografisnya. Ngejardeadline pengiriman karya tanggal 8 Mei 2016, pukul 18.00 WIB.
Sebelumnya, di TOR lomba, panitia udahdeclare mengenai kriteria penilaian mereka yang meliputi estetika (kreativitas, kualitas teknis, dan kualitas visual), kesesuaian tema (riset mendalam dan pengolahan secara kreatif data yang akurat terhadap tema HHI/tema usul Panitia (dapat merujuk kepada website FAO dan UNFF)), dan nilai pesan. Di TOR lomba juga disebutin
Pengembangan kreatif atas tema, tidak terpaku pada kalimat yang ditawarkan dalam pengumuman ini. Antara lain dapat dimasukkan solusi praktis yang mudah dilaksanakan masyarakat untuk menjaga hutan dan air, misalnya:
§  Menyajikan salah satu praktik masyarakat adat dan lokal dalam memelihara hutan dan ketersediaan air tanah.
§  Membeli produk kayu yang berasal dari kayu legal (bukan hasil illegal logging).
§  Menyitir Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) sebagai salah satu praktik terbaik melestarikan hutan kita.
§  Pentingnya meningkatkan akses masyarakat adat dan lokal untuk memanfaatkan hutan.
§  Menyajikan manfaat hasil hutan bukan kayu bagi masyarakat sekitar hutan.

Yang pertama gw lakuin adalah ngebuat outlinei nfografisnya. Gw sampai pada kesimpulan untuk membagi materi infografis ke dalam tiga bagian besar, yakni (1) Kondisi Hutan Kita Sekarang; (2) Bagaimana Menjaga Hutan Kita?; dan (3) Manfaat Hutan Lestari. Padabagian pertama, ditampilkan data dan fakta mengenai kondisi hutan yang ada di Indonesia sekarang. Solusi praktis untuk menjaga hutan agar tetap lestari ditampilkan pada bagian kedua. Terakhir, ditampilkan manfaat hutan yang lestari disertai fakta pada bagian ketiga. Membagi outline ke dalam tiga bagian besar memberikan kemudahan ketika diaplikasikan ke dalamlayout yang menerapkan rule of thirds. Rule of thirds membagi layout ke dalam tiga bagian, yang dapat membantu desainer memahami bagaimana dan kemana seseorang akan memperhatikan suatu gambar. Alur vertikal dari bagian pertama hingga ketiga juga dibuat mengalir, sehingga diharapkan pembaca dapat memahami pesan yang disampaikan dalam infografis secara runut dan utuh.
Setelah menemukan outline infografisnya, mulai deh gw ngeriset. Data dan statistik merupakan salah satu elemen infografis yang baik. Tentunya data dan statistik yang ditampilkan harus berasal dari sumber yang kredibel. Panitia sendiri udah ngasih hint buat merujuk kepada website FAO dan UNFF sebagai sumber data. Setelah ubek-ubek web UNFF dan FAO, akhirnya gw nemu Global Forest Resources Assessment 2015 dan Forest and Water Factsheet - International Day of Forest and World Water Day 2016. Data dan statistik yang diperoleh dari lembaga internasional, seperti FAO maupun UNFF, dapat kita crosscheck dengan data dan statistik yang diterbitkan olehBPS ataupun kementerian teknis.
Data yang ditampilkan juga harus mutakhir dan faktual. Data yang ditampilkan akan menekankan pentingnya topik yang dibahas dalam infografis. Data yang disampaikan juga akan membantu menekankan pesan yang ingin disampaikan dalam infografis. Setiap data dan statistik yang ditampilkan kemudian dicantumkan sumbernya dalam infografis. Sering kali, bilamana data yang diperoleh bersumber dari internet, kita akan memperoleh url yang begitu panjang. Gunakanlah url shorter untuk menyingkatnya.
Data yang gw peroleh dari Global Forest Resources Assessment 2015 terbitan FAO sangat membantu dalam menggambarkan kondisi yang dihadapi oleh hutan Indonesia saat ini. Dari data tersebut, bagian pertama infografis: Kondisi Hutan Kita Sekarang. Sedangkan data (fact) dari Forest and Water Factsheet - International Day of Forest and World Water Day 2016 mengisi bagian ketiga infografis: Manfaat Hutan Lestari.
Adanya Global Forest Resources Assessment 2015 dan Forest and Water Factsheet - International Day of Forest and World Water Day 2016 yang telah menyediakan data dan statistik yang diperlukan, membuat gw hanya perlu mengumpulkan data lagi untuk bagian kedua infografis: Bagaimana Menjaga Hutan Kita? Jawabannya ada di ToR lomba yang telah gw kutip langsung di atas. Dengan menggunakan informasi tersebut, riset lebih mendalam gw lakuin terhadap praktik masyarakat adat dan lokal dalam memelihara hutan dan ketersediaan air tanah. Gw memutuskan untuk menginventarisasi praktik-praktik masyarakat adat dan lokal di Indonesia dalam memelihara hutan.
Taraa! Infografis jadinya kayak gini