Pada post Tentang Infografis VI: Siklus Penyusunan APBN, saya sempat membahas mengenai Siklus
APBN. Pada buku Pokok-Pokok
Siklus APBN di Indonesia: Penyusunan Konsep Kebijakan dan Kapasitas Fiskal
Sebagai Langkah Awal, Siklus APBN digambarkan seperti gambar berikut.
Dalam visualisasi tersebut, setiap
tahapan ditempatkan dalam bulatan yang berbeda (dengan warna yang berbeda pula),
disertai dengan keterangan waktu (bulan atau periode bulan). Tiap bulatan
tersebut berada pada lintasan yang melingkar, untuk menunjukkan proses yang
berkesinambungan dan berulang terus menerus. Visualisasi seperti itu menurut
saya menjadi kurang praktis karena pada tiap tahapan, terdapat tambahan
keterangan waktu (bulan atau periode bulan), yang pada beberapa tahap memiliki
keterangan waktu yang sama ataupun beririsan. Terdapat pula tambahan garis
putus-putus bermata panah pada dua sisinya yang menghubungkan dua tahapan
(tahapan nomor (1) dan tahapan nomor (5)). Tampaknya, hal itu bermaksud
menunjukkan bahwa tahapan nomor (1) dan tahapan nomor (5) berada pada periode
waktu yang sama.
Tentunya, terdapat alternatif lain
dalam menyajikan siklus APBN kita. Sebagai referensi, kita dapat menggunakan
visualisasi yang dirilis oleh IBP Kenya yang berjudul Kenya’s Budget Calendar: National and County. Pada visualisasi tersebut, siklus dibagi ke dalam empat
tahapan utama, yakni Formulation, Approval, Implementation, dan Oversight.
Masing-masing tahapan diberi warna yang berbeda. Tiap tahapan mengikuti penanggalan
yang dibuat standard dan tunggal. Terdapat pula tambahan keterangan untuk
setiap tanggal penting pada tiap tahapan.
Lebih ringkas dan informatif,
bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar